Ini ceritaku..

Sabtu, 08 November 2014

Kesasar pakai waze

Jumat, 7/11/2014 sudah sampai Purworejo, sorenya pergi ke Malioboro, Jogja. Jalan pukul 16.30. Pede pakai gps, mas tidak ditemani melek, semua tidur. Sampai maghrib istirahat di SPBU, baru ingat kalau aku salah ketik tempat tuju ke prambanan. Separuh jalan baru ngeh kalau salah. Jadi lebih lama lagi buat sampai.

Akhirnya sampai Malioboro juga pukul 19.30. Kasian bocah-bocah alias adik sepupuku sudah pada lapar. Makan dulu di lesehan sepanjang jalan Malioboro. Pesan Lelekku kalau makan di sana tanya dulu harganya. Kalau engga, nanti ditembak harganya jadi lebih mahal. Mas nulis menu yang kami pesan beserta harganya. Aku pesan ayam goreng, Mamak, Bapak, bocah-bocah ayam bakar dan Mas nasi goreng spesial. Kami semua diingatkan Mas untuk jangan dimakan selain yang dipesan. Eh.. Bener, Bapak sudah nyomot kerupuk. -__- pesanan datang. Ayam bakarnya kayak ayam dikecapin, tidak ada bakar-bakarannya. Nasi goreng yang katanya spesial ternyata spesial pakai kecap saja. Tidak ada rasa bumbu, telurnya pun dipisah. Ayam gorengnya sih yang benar. Tapi datangnya belakangan dan lama. Kami agak nyesel makan di area Malioboro.

Aku pengin foto di tugu tapi jalannya jauh, yaudah di tulisan jalannya saja. Cukup antre juga buat foto sama tiang jalan Malioboro. Ada mba-mba yang baik hati menawarkan diri untuk mengambil foto kami. Berjalan ke arah kanan. Mama beli celana pendek batik untuk bapak dan mas. Rp40000 dua. Bocah-bocah beli kaos sablon Rp15000. Mama juga beli kaos pasang untuk cucunya. Aku ga beli apa-apa. 😭 











Pulang pasang gps. Mas ikutin petunjuknya. Kami semua tidur karena sudah malam, bocah-bocah besok sekolah. Waktu menunjukkan pukul 21.30. Di tengah perjalanan pulang Mas baru ngeh sampai jalan menanjak dan sepi serta gelap sekali. Akhirnya putar balik bertanya dengan mas-mas yang ada di pinggir jembatan. Informasi yang didapat dari hasil bertanya, ternyata gps tidak salah, tapi ini via jalan gunung yang jalannya menanjak dan bahaya. "Masih dua gunung lagi lalu sampai Purworejo. Lebih baik jangan lewat sini, lewat jalan raya saja via Wates." Kulihat peta terdapat tulisan, Sentolo, daerah kenteng, kali gesing. Kami semua terbangun dan fokus melihat jalan. Melafadzkan dzikir sepanjang jalan. Akhirnya ketemu jalan raya besar dan hujan pun turun. Kami tertidur kembali. -__-

Setelah sampai ketemu alun-alun Purworejo malah lupa jalan. Sampai memutari lapangan tiga kali. Mama pun yang dulu tinggal di sini lupa. Mas juga. Lalu kami bangunkan saja adik sepupu namanya Reva yang tinggal di sini pasti tahu. Untuk memastikan bertanya juga pada mba-mba pinggir jalan. Akhirnya sampai, Lelek yang dirumah sendirian pun sudah bertanya kabar kami. Pukul 24.00 sampai rumah. Perjalanan yang sungguh mengesankan menggunakan waze. Harus lebih berhati-hati dan bijak menggunakan aplikasi. 😘

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan apa yang kamu ingat dan kamu rasakan! Terima kasih telah membaca dan komen di sini.. Titik dua-tanda bintang deh buat kamu. :p
Mau komen? tapi gak tau caranya? ketik aja dulu di box, terus pilih pake akun yang lo punya, deh! gampang, kok! Ayo, komen.. gak usah malu-malu gitu ihhh :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...