Ini ceritaku..

Sabtu, 24 November 2012

Bukune, I'm In Love

Saat ini, aku merasa menjadi orang yang paling beruntung. Aku berkembang menjadi seorang perempuan yang berani untuk pergi sana-pergi sini sendiri. Sejauh itu-sejauh ini, naik itu-naik ini. Tak menyangka, ternyata aku bisa berjalan--menunggu dan duduk manis berpindah dari satu angkutan ke angkutan lain, dari bus patas ke ppd, lalu metro mini ke kopaja yang kecepatannya sama dengan naik halilintar di Dufan. Entah kenapa kalau naik metro mini, berasa aman aja gitu, soalnya abangnya udah profesional gitu bawanya, biar ngebut nyalip sana-sini juga. Aku senang bisa mengetahui banyak trayek angkutan untuk ke mana saja, karena aku pernah melaluinya. Bukan.. aku bukan kenek metro mini Blok M.. 

Dari hanya bertanya sana-sini, sampai akhirnya aku menemui tempat yang kutuju dengan bahagia. Ah.. naik angkot saja bahagia. Sampai aku melabelkan diriku sendiri dengan #perempuanperkasa. Pernah mendengar curhatan seorang Salsabeela (penulis), kalau hobinya adalah naik angkot. Entah kemanapun, asal kepingin naik angkot, itu bisa menghilangkan stres baginya. Se-su-atu.

Aku beruntung juga bisa kenal dengan banyak orang hanya tahu dari social media yaitu Twitter. Twitter bagiku udah banyak banget berguna. Bertemu dan kenal dengan orang-orang hebat. "Terlalu banyak orang hebat ada di Twitter." sebuah twit dari @falla_adinda. Kali ini, aku berkesempatan untuk mengunjungi kantor penerbitan populer di Indonesia dari Kelompok Agromedia yaitu Bukune dan Gagasmedia. Sudah berekspektasi kalau kantor mereka itu bagus dan besar seperti yang ada di pencarian google unggahan foto dari @benakribo dan @indrawidjaya seperti ini.

Gambar yang diambil Bena saat dia berkunjung ke Bukune
Taman kantor Kelompok Agromedia (dari Indra)
Kubikel kantor Bukune dan Gagasmedia (dari Indra)
Seru banget, ya sepertinya! Hijau..
Buku bacaan atau novel favorit kalian yang ada di rumah, kebanyakan terbitan dari pernebit mana? Kalau aku pasti Bukune dan Gagasmedia, karena mereka memberikan banyak pilihan karya anak muda yang kreatif dan menarik. Salah satunya Cado-cado tulisan dokter Ferdiriva.

Aku berangkat pukul 2 pm, seusai kuliah. Naik kopaja 63 jurusan Blok M - Depok, kenapa aku naik ini? karena kopaja ini melewati Cilandak Trakindo. Kopaja ini jarang ada, tetapi sekalinya lewat, pasti selalu penuh. Pasti karena hanya mengeluarkan Rp2500 untuk trayek panjang ini. Meskipun berpanas ria dan macet-macetan. Kupikir Jagakarsa, kan daerah Jakarta Selatan, sepertinya dekat dari Blok M. Tapi ternyata..

Saat perjalanan hujan turun dan akhirnya masih hujan juga, sampai di Trakindo. Aku sudah tahu, setelah naik 63 turun di Trakindo, kemudian naik M20 ke arah Jagakarsa turun di Jalan H. Montong. Aku melihat sekeliling, kenapa tidak ada M20? kemudian, aku bertanya kepada orang yang sedang berteduh di halte
"Mbak, kalau mau naik M20 ke mana, ya?" 
"Wah, saya gak tahu, maap ya, mbak." mbak itu langsung memotong pertanyaanku. Langsung kutanyakan ke Mas-mas di sebelahnya.
"Masnya tahu gak?"
"Gak juga, mbak.. hehe" Ah kalian ini, ada di sini tapi gak tahu jalan, pegimane sih..

Kuputuskan untuk berjalan saja ke depan sampai perempatan, aku melihat M20 dengan dua arah yang berbeda. Ada abang asongan, kutanyakan saja pada beliau, pasti tahu. Katanya, aku harus menyebrang. Payung yang patah di salah satu penyangganya yang meminimalkan aku untuk basah. Tapi, tetap saja terkena percikan air kubangan dari mobil yang berlalu-lalang. Sepatuku basah dan aku lupa melepas kaus kaki. Langsung saja kunaiki M20 dengan bertanya dahulu sebelum naik kepada abang supir melalui jendela yang terbuka seperempat
"Jalan Haji Montong?"
"Iya iya." aku langsung naik.

Aku mengusap-usap tanganku ke kaca angkot mengapus bekas embun yang dingin. Kulihat sekeliling jalan memperhatikan nama jalan-jalan yang dilalui. Sampai abang supir berhenti dan bilang, ini Haji Montong, jauh juga ternyata. Jalan yang kulalui tadi berliku-liku dan ada tanjakan-turunan, banyak pepohonan. Ragunan? Oh dekat Ragunan.. pantas.. Banyak jalan tergenang air hingga bisa disebut banjir.

Jalan Haji Montong! kutemukan. Biar memastikan lagi, aku bertanya pada ibu yang sedang berdiri meneduh di depan warung pinggir jalan
"Buk, tahu Haji Montong nomor 57?"
"Oh, gak tau, mbak.. saya orang Depok.." orang Depok ngapain nyasar ke sini..? baryaw, buk!
Ada tukang ojek, kutanyakan saja, sepertinya dia tahu.
"Pak, nomor 57 di mana, ya?"
"Oh.. deket dari sini jalan aja, ada di sebelah kiri, ya."
"Oh, makasih, Pak.." Oke jalan!

Kuperhatikan nomor yang ada di tembok setiap rumah, ada 56! berarti sebelahnya, nih. Ternyata di sebelahnya gak ada nomornya, sebelahnya lagi juga gak ada. Ih, ini perumahan nomornya ngacak bener.. Nanya sama mas-mas yang lewat 
"Nomor 57 di mana ya, Mas?"
"Oh, gak tau, Mbak.." Yeuh.. gak tahu lagi.. -__-
Kupikir rumah besar nomor 56 ini mungkin, bisa saja kan dua rumah jadi satu.. Mau bertanya lagi, tapi.. ah, nanyak muluk ya aku! :| Aku, mention aja Kak Resita, tapi gak dibales-bales.. Oh, iya, SMS bang Fial aja yang sedang cuti dua hari -__- Katanya, yang ada satpamnya. Aku jalan terus.. Yey, akhirnya... ketemu!

Masuk memberikan ID ke Pak Satpam dan dikasih ini
Sebagai visitor
Masuk menemui resepsionis ditanya ingin bertemu siapa, kubilang saja mau ketemu Mbak Resita, kemudian dia menelpon. Ada banyak buku yang dipajang di almari. Ada kubikel-kubikel pegawai.. Wah.. seperti ini toh kantor penerbit.. ihiy.. keren.. Datanglah dua perempuan cantik menghampiriku, Kak Resita dan Kak Widya, mereka sebagai editor Bukune.. Kak Widya juga penulis. Aku sudah pernah bertemu mereka di talkshow-talkshow gitu deh..

Aku juga melihat sendiri taman yang sebelumnya sudah kulihat di foto tadi. Benar.. keren! XD
Kantor Bukune dan Gagasmedia jadi satu, naik tangga lalu belok kiri, nah.. kutemukan juga! Lagi-lagi melihat banyak almari yang berisi buku-buku, ah... surga kecil..
Penghargaan
Buku-bukunya aaa.. mamak..
*Dudukin mejanya bang Fial, mumpung gak ada orangnya*
:)))) Becanda mamen... hehe
Kak Re lagi ngedit.. Ini Mas Ibnu lagi apa, ya..? -__-
Aku menyesal gak foto taman yang hijau itu! soalnya, ada banyak orang lagi ngaso dan udah sore juga, gelap. :(
Aku kenalan ke semua yang ada di kubikel Bukune dan Gagas yang sebelumnya hanya bisa aku tahu dari tulisan di buku sebagai editor dan desain gambar buku/sampul, ada Mba Alit Palupi, Mba Gita dll (lupa, eh..) Sebelum pulang sambil menunggu maghrib, cerita-cerita.. tanya-tanya... sampe hening beberapa menit. krik..krik.. Oiya, aku dikasih buku terbitan @Bukune yang terbaru loh.. #RasaCinta yang ditulis 7 orang penulis dengan karakter mereka yang berbeda, yang demen main twitter, pasti tahu nih! Ada Ariev Rahman, Roy Saputra, Dwika Putra, Anita Prabowo, Wandy Ghani, Dewi Subrata dan Lolita Lavietha. Ajib, kan..?

Pas banget nih Kak Resita kasih ini ke aku.. Lagi lope-lope di udara~ :))) makasih, Kak! :*
Kalau menurutmu, rasa cinta itu apa..?
Aku pamit pulang ke semuanya, karena adzan maghrib sudah berkumandang. *udah kayak apa aja, yak :))* *salim ke semuanya* #EnnoAnakAlim
Bertemu angkot lagi.. naik M20 lagi.. kali ini abang supirnya bawa angkotnya kek bawa metro mini!! mana jalannya berlika-liku dan bertanjakan-turunan.. *pegangan kencang* Sampai perempatan Trakindo, kemudian naik ke arah Kp. Rambutan sejenis kopaja 509, di sambung angkot 40 dan naik ojek.. Fiuh.. perjalananku panjang... Bahagianya diriku~~~ kuseperti melayang~~ :)))

Makasih buat Bang Fial, Kak Resita dan Kak Widya yang udah memberikan kesempatan ini.. Maaf juga udah poto-poto iseng.. Semoga aku bisa main ke sana lagi ngerecokin kalian.. haha lopyu! :*

Sumber foto:

18 komentar:

  1. Waahh seru ya di perjalanannya, kayaknya ribet gimana gidu haha :D

    BalasHapus
  2. Kok asik bisa kesana ? :D eh kalo mau tulisan kita dibukuin gimana sih step by stepnya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum punya buku terbitan Bukune, ya? Di halaman belakang di situ ada penjelansannya. Bisa juga lihat ke sini --> http://www.bukune.com/syarat-pengajuan-naskah

      Hapus
  3. ciyeh... kapan-kapan ajak-ajak dong, No. :3

    BalasHapus
  4. whooo kirain kamu nerbitin buku di bukune, ternyata malah ke sarangnya langsung mantaaaaaap....

    BalasHapus
  5. Wah,. Menarik sekali perjalanannya :)

    BalasHapus
  6. Wah, seru banget tuh. Awalnya aku kira kerja di sana. Tau-taunya hanya lagi berkunjung saja. X))

    BalasHapus
  7. wow keren, gue juga nanti disuruh naek busway buat ke kantor Bukune (senin ini), terus berenti di halte pertanian, naik m20 ke haji montong. semoga lancar hahaha

    BalasHapus
  8. kak, kalau dari Bekasi, rutenya ke penerbit bukune, naik apa aja ya ?

    BalasHapus
  9. kak ,minta rute dari Bekasi ke penerbit bukune, atau gagas media dong :)

    BalasHapus

Tuliskan apa yang kamu ingat dan kamu rasakan! Terima kasih telah membaca dan komen di sini.. Titik dua-tanda bintang deh buat kamu. :p
Mau komen? tapi gak tau caranya? ketik aja dulu di box, terus pilih pake akun yang lo punya, deh! gampang, kok! Ayo, komen.. gak usah malu-malu gitu ihhh :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...