Hah?
Kok, hah?
Iya, dong.. kamu nanti akhirnya juga akan menjadi seorang ibu dan ayah bagi anak-anak kamu, kan..
Pasti kamu mau kan, memiliki anak yang tumbuh dan berkembang dengan sehat..
Keluarga ceria. (Source here) |
Masalah yang terjadi di Indonesia ini adalah seperti buruknya status gizi yang banyak dialami sebagian besar masyarakat. Terutama masyarakat golongan bawah, yang minim pengetahuan dan ekonomi.
Negara maju adalah negara yang rakyatnya tumbuh sehat dan cerdas. Dengan kecerdasan, mereka berprestasi dan dapat mengambil tindakan dalam berperilaku yang baik dan juga dapat menyebarkan kebaikan kepada banyak orang di segala bidang yang mereka kuasai. Tentunya berperilaku sehat.
Prestasi Fahma dan Hania (Source here) |
Nah, sekarang yang perlu kita ketahui tahap-tahap "ibu sehat, bayi sehat" terutama sebagai calon ibu untuk anak-anak kita kelak dan tidak menutup peran ayah juga adalah diantaranya;
1. Kenali faktor penyebab masalah gizi.
Makanan yang kita konsumsi harus sesuai dengan pola gizi seimbang, di mana kalimat 4 sehat 5 sempurna tidak lagi digunakan. Gizi seimbang adalah pedoman untuk keluarga sehat, dengan menggunakan piramida makanan.
Piramida Makanan (Source here) |
Tidak mungkin kita dapat mencukupi kebutuhan kita disekaligus makan tetapi dengan pola makan gizi seimbang, dengan makan utama 3x dan 2x selingan, yaitu makan pagi, siang dan malam, kemudian makan ringan di jam 10 pagi dan 4 sore.
Nah, kesalahan dalam penggunaan piramida di atas adalah kelebihan atau kekurangan dalam mengonsumsinya yang dapat menimbulkan kelainan atau penyakit pada tubuh. Selain itu adalah perilaku sehat individu seperti kebersihan makanan dalam mengolah dan menyimpan makanan haruslah bersih dari jangkauan serangga, kotoran dan mikroorganisme yang merugikan.
Selain itu juga untuk memiliki metabolisme yang baik adalah dengan olah raga yang rutin, hal yang kecil adalah dengan jalam kaki lebih banyak.
Ada lagi faktor yaitu keturunan, hal ini dapat kita kontrol dengan pencegahan. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya di atas.
2. Hal yang dilakukan untuk persiapan memiliki keluarga sehat
Kita sudah mengalami pertumbuhan sebagai proses menuju persiapan lebih matang untuk berkeluarga yaitu memiliki anak nantinya. Di saat seperti ini mulailah menjalani pola hidup sehat dengan melakukan pola makan gizi seimbang. Perhatikan berat badan dan tinggi badan. Apakah sudah ideal atau belum? Berat badan kita yang ideal dapat kita ketahui dari tinggi badan kita.
(TB - 100) - (10% dari pengurangan sebelumnya)
Misalnya, tinggi 160 cm - 100 = 60 - 6 (10% dari 60) = 54 kg.Berarti dengan tinggi 160 cm berat badan yang ideal adalah 54 kg.
Calon ibu, kebutuhan makanannya akan lebih banyak dari biasanya, di masa subur. Karena akan berdampak pada anak yang akan dikandungnya nanti. Tidak asal makan, tetapi dengan makanan yang bergizi.
3. Pada masa kehamilan
Di awalkehamilan ibu hamil rentan dengan mual dan muntah yang menolak makanan masuk ke lambung karena adanya perubahan hormon. Diusahakan ibu tetap menerima asupan walau hanya sedikit, yang penting ibu ada asupan, jangan tidak sama sekali. Berikanlah keinginannya, biasanya ingin yang asam-asam, karena fungsi pengecapan pada ibu hamil berbeda, mereka lebih sulit merasakan. Di sini lah peran suami, perlakukan sang istri dengan kasih sayang, agar ibu tidak stres.
Konsumsi makanan yang mengandung omega 3 dan 9 yaitu di dalam jenis ikan. Dan zat besi di dalam hati dan protein hewani.
Kemudian perhatikan berat badan ibu. Bisa dengan selalu mengecek dan konsultasikan ke ahli. Apakah normal atau tidak kenaikan berat badan yang ibu alami.
Saat hamil biasakanlah ibu selalu senang, bisa dengan mendengarkan musik yang disukai, seperti musik klasik yang dapat merangsang bayi dalam kandungan yang akan berdampak pada kecerdasan sang bayi, atau melantunkan ayat suci al-Quran.
4. Ibu menyusui
Kurangnya ilmu pengetahuan adalah yang utama dari kebiasaan yang salah dilakukan oleh ibu hamil dan menyusui. Hanya mengikuti begitu saja informasi yang ia dapat dari orang tua atau tetanggga. Tidak lebih jauh mencari ilmu yang benar dengan ahli atau mencari tahu dengan sumber yang terpercaya yang bisa diperoleh dari internet.
Saat bayi keluar dari rahim ibu, terapkanlah insiasi menyusui dini adalah saat bayi benar-benar baru lahir, tidak dicuci terlebih dahulu tetapi langsung letakka bayi pada perut bawah ibu, biarkan sang bayi merangkak mencari puting ibunya untuk memperoleh cairan colostrum, adalah antibodi untuk manusia yang terdapat pada cairan yang pertama kali keluar dari payudara ibu. Biarkan bayi mendapatkannya dan dia cukup merasa kenyang setelah kelaparan karena perjalanan dalam proses kelahiran.
Fungsi dari inisiasi menyusui dini ini adalah melatih raspon dan reflek bayi dengan bergerak, bagaimana bayi dapat menemukan puting ibunya sendiri? karena bayi dengan mencium aroma tubuhnya yaitu air ketuban yang sama dengan aroma puting ibunya.
Bila bayi prematur, lagsung segera dekatkan dengan puting ibu, biarkan ia berhak mendapatkan colostrumnya. Sebentar saja, karena bayi prematur perlu penanganan yang lebih serius.
Selama ini masih banyak saja orang yang memisahkan bayi dengan ibunya dan bayi tidak memperoleh colostrum antibodinya karena biasanya cairan itu dibuang karena dianggap cairan tersebut adalah kotoran, hal ini adalah salah.
Di usia 0 hingga 6 bulan, berikan ASI ekslusif. Jangan berikan bayi apa-apa selain ASI, termasuk susu formula, karena pada di usia tersebut usus bayi masih rentan bila diberi makanan selain ASI.
Nah, baru setelah 6 bulan bayi diberikan makanan pendamping ASI. ASI sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Terutama kecerdasan bayi, di dalam Islam ada tertuliskan di al-Quran bahwa menyusui bayi hingga 2 tahun di dalam surat al-Baqarah ayat 233.
Bayi menyusu (Source here) |
5. Kembali ke awal.
Kembali ke awal pembahasan, setelah bayi tumbuh, tentu yang kita inginkan sehat dan cerdas, ya dengan langkah di atas yang harus kita terapkan demi tujuan yang kita inginkan. Pola asuh yang baik dengan pola makan gizi seimbang dan kebersihan dalam mengolah dan menyimpan makanan.
Dengan hal di atas, lengkaplah sudah tahap-tahap yang perlu diketahui oleh kamu calon ibu dan ayah memiliki anak yang sehat dan cerdas yang berprestasi dan turut serta memajukan bangsa.
Bila ada hal yang masih kurang untuk kamu ketahui, saya anjurkan untuk mem-follow akun-akun bermanfaat seperti @blogdokter tidak saja tetang penyakit atau kesehatan secara umum, tetapi dengan sumbernya yaitu makanan, jadi dengan mem-follow @Nutrisi_Bangsa selain itu juga ada @blognutrisi dan @gizitips. Mari kita sebarkan ilmu bermanfaat ini, demi kemajuan kualitas hidup kita dan bangsa kita tercinta ini.
Jadilah manusia yang berkualitas, dengan hidup sehat!
Kesehatan ibu adalah kesehatan anak.
Terima kasih telah membaca sampai sini.
Lengkap bener bekal nya Mba eno... kereeeen,,,,
BalasHapusayo siapkan siapkan #apa ini...
sukses ya kontesnya..
Ayo, bang kita siapkan~ #wekwek
HapusAh, jangan panggil aku mba.. kan tuaan kamu, bang :/
aamiin terima kasih.. doain menang yak anak KK.. :p
Masa?? *brb cek KTP..
HapusComplit... :D
BalasHapusSebenarnya masih ada yang kurang.. hehe thanks..
Hapusmmm...uhuk
BalasHapus*nimbang massa badan*
*kurang banyak* *gapapa* *langsing ini*
*gak kayaaak...* *ups* *banyak bintang* *cukup*
C3m094 m3N4n9 eaAa q4q4aq.. Mu4ch
Kayak... siapa..?
HapusMuucih eaa qhaqagh emmahh
wih lengkap yak, moga menang :D
BalasHapusaamiin.. makasih Ka Pina.. :*
Hapussemoga menang.. nice blog :)
BalasHapuswish you luck :D
aamiin.. thanks..
HapusThanks tipsnya, semoga menang...sayang, gua masih lama banget sampe bisa menerapkan tipsnya, hahaha
BalasHapus#wekwek bisa dari tahap yang paling awal.. jaga berat badan yang ideal ya, Om.. :p
Hapusakhirnya jati diri seorang ahli gizi keluar.. #eh
BalasHapuskok gue senat senut ya liat gambar bayi menyusuinya -___-
sukses No!!
#tsaaah ahem!
HapusSeru kali, ya. Senat.. senut.. aw! :)))
okelah sipp kaka :D
BalasHapusOke! thank you.. :p
HapusDi sini pemenangnya.. http://nutrisiuntukbangsa.org/pemenang-lomba-blog-ayo-dukung-bunda-kesehatan-bunda-kesehatan-kita/
BalasHapusWell.. hikmahnya.. Buat yg panjang.. jgn mepet deadline dan buat kulitasnya sama dengan hadiahnya. Jadi harus sebagus hadiahnya! #kontesblog